Bulan September 2013 lalu, saya membeli tablet Lenovo A3000 atau yang nama lengkapnya Lenovo Ideatab A-3000. Sebelum memutuskan untuk membeli Lenovo A3000, saya sudah membandingkannya dengan produk lain. Lawannya sih Google Nexus 7 yang tentunya sudah punya pamor sendiri.
Tapi setelah menimbang-nimbang baik dari segi harga,spesifikasi, maupun performa keseluruhan, akhirnya saya pun memutuskan untuk memilih Lenovo A-3000 :D. Kotaknya kecil, isinya juga ndak terlalu banyak mengingat dalam paket penjualannya tablet ini minus headset dan juga kabel data USB OTG.
Memang sih, dalam hal penjualan smartphone dan tablet nama Lenovo masih tergolong baru. Namun karena brand ini sudah memiliki nama besar, niat saya buat membeli Lenovo A3000 pun menguat. Dan hasilnya, tadaa. Lenovo A3000 terbeli dengan harga 2,1 juta :D.
Untuk spesifikasinya saya ndak bisa menjelaskan panjang lebar, detil spesifikasi silahkan langsung baca ke situs resminya disini.
Kelebihan Lenovo A3000
Beberapa kelebihan si Lenovo A3000 yang bikin saya kepincut untuk membeli :
1. Prosessor Quad Core + RAM 1GB Yang Maknyuss
Ini alasan pertama saya membeli tablet ini. Tujuan utama saya membeli tablet adalah untuk memuaskan nafsu saya buat main game di android. Dan dengan prosessor quad core disertai dengan RAM berukuran 1GB, performa Lenovo A3000 dalam hal gaming benar-benar memuaskan.
Beberapa game HD yang terkenal berat benar-benar berjalan mulus di tablet ini. Beberapa game yang sudah saya mainkan dan berjalan lancar misalnya saja Wild Blood, N.O.V.A 3, Dungeon Hunter 4,Real Racing 3,Asphalt 8,AVP Evolution, Frontier Gunners, dll :D.
2. Software Update Yang Rutin dan OS Jelly Bean 4.2.2
Setelah membeli tablet ini dan menyambungkannya ke Wifi, Lenovo A3000 saya langsung mendapatkan 2 kali update. Update yang diberikan melingkupi peningkatan performa, pemisahan memori sistem dan internal, pengadaan aplikasi Lenovo Powersaving, dll.
Sejauh ini, setelah mendapatkan 2 update diatas saya sudah mendapatkan 3 update lagi. Jadi sudah terhitung 5 update meluncur sejak pembelian. OS yang digunakan pada tablet ini pun juga termasuk yang lumayan oke, OS Android Jelly Bean 4.2.2
3. Dual SIM
Nah, fitur yang ini cukup jarang ditemukan di produk berupa tablet. Tapi yang cukup mengejutkan, si Lenovo mendukung penggunaan dual SIM sehingga dengan kata lain tablet ini bisa digunakan untuk telepon dan SMS.
Pengaturan SIM di tablet ini bisa ditemukan di menu SIM Management yang terdapat di settings. Disana anda bisa mengatur kartu apa yang ingin diaktifkan atau dinonaktifkan, beserta paket datanya. Dibawah ini screenshot SIM Management tablet saya.
Isinya cuma 1 SIM? Ya memang cuma saya isi kartu 3 saja 😀
4. Harga Murah
Murah disini jangan diartikan satu juta kebawah atau kawan-kawannya ya. Murah disini saya sebut untuk spesifikasi sekelasnya. Normalnya, tablet dengan spesifikasi seperti Lenovo A3000 bisa dibanderol dengan harga 3 juta keatas.
Tapi dengan uang 2 juta lebih sedikit, bisa juga kurang. Anda bisa membawa pulang tablet Lenovo A3000 dengan spesifikasi dan performa yang mumpuni, maknyuss :D.
5. Ada Kamera Belakang 5 MP Dengan AutoFocus
Jika pada umumnya tablet android hanya dibekali dengan kamera depan, maka berbeda dengan Lenovo A3000. Selain kamera depan, tablet ini juga sudah dibekali dengan kamera belakang beresolusi cukup tinggi, 5 Megapiksel dengan fitur autofokus. Meskipun bisa dibilang “biasa saja”, namun untuk hitungan sebuah tablet fitur ini cukup menggembirakan. Terlebih yang hobi narsis 😀
Berikut ini adalah beberapa gambar hasil tangkapan kamera Lenovo A3000 :
Hasilnya lumayan kan? 5MP gituu 😀
6. Mendukung BBM for Android
Yang ini saya sebut sebagai keunggulan, soalnya akhir-akhir ini sedang ramai soal BBM di android. Secara umum, BBM ndak akan bisa diinstall di tablet, tapi di Lenovo A3000 aplikasi ini berjalan dengan mulus.
Penyebabnya? kurang tau juga, kalo menurut saya mungkin karena Lenovo A3000 dianggap sebagai smartphone mengingat adanya fitur dual SIM di tablet ini. Itu cuma pendapat pribadi, tolong koreksi jika salah :D.
7. Nge-Rootnya Gampang
Sejauh ini, produk dari Lenovo adalah yang paling mudah diroot. Jika beberapa produk dari samsung perlu mengupload file zip via CWM, xperia perlu unlock bootloader kemudian mengupload file root.zip via cwm untuk rooting, maka Lenovo A3000 hanya perlu menginstall aplikasi bernama Framaroot.
Cukup install, masuk aplikasi, install script, restart dan all done. Your tablet has been rooted :D, detilnya silahkan langsung masuk kesini.
8. Support USB OTG
USB OTG/On The Go digunakan untuk membaca flashdisk di device android. Sayangnya, anda harus membeli USB OTG sendiri karena USB OTG tidak disertakan pada paket penjualan. Berikut ini penampakan Lenovo A3000 punya saya yang terhubung dengan flashdisk via USB OTG, flashnya dibaca sebagai External USB Storage.
Kekurangan dan Kelemahan Lenovo A3000
Jika memiliki kelebihan, tentu saja juga ada kelemahan. Berikut ini adalah kelemahan Lenovo A3000 yang awalnya bikin saya agak ragu untuk membelinya :
1. Pada beberapa produk, LCDnya bocor
Saya menemukan beberapa komentar di kaskus bahwa di beberapa produk tablet ini mengalami kebocoran LCD. Kasus ini serinh terjadi di Apple iPad, nama kerennya Yellow Tint (jika layar berwarna agak kuning) atau Backlit Bleeding, layarnya bocor atau ada sedikit warna putih di bagian layar.
Namun saya bilang, itu hanya terjadi di beberapa produk atau faktor bad luck saja. Kalau di saya, alhamdulillah sejauh ini ndak pernah ada masalah :).
2. Memori Eksternal “Tidak Dianggap” (Emulated)
Jika anda menginsertkan kartu memori eksternal, maka fungsinya hanya sebagai penyimpanan media saja. Anda tidak bisa menyimpan aplikasi dan data game pada memori eksternal, semuanya disimpan di memori internal.
Perhatikan gambar berikut :
Gambar diatas saya ambil dari aplikasi App2SD di Lenovo A3000 saya. Berdasarkan gambar diatas, disebutkan bahwa tablet ini tidak memiliki real primary external storage sehingga aplikasi dan data game tidak bisa disimpan di eksternal.
Saat saya mengecek di Root Browser, SD card saya yang berukuran 64GB dihitung sebagai SDcard1, sedangkan SDcard0nya adalah memori internal. Jadinya agak sia-sia deh, terlanjur beli SD Card Sandisk 64GB Class 10, malah cuma jadi penyimpanan media saja -_-
3. Kerapatan Layar Rendah
Di situs-situs besar dan situs official Lenovo, tablet ini disebutkan memiliki layar IPS beresolusi 600 x 1024 pixel dan kerapatan layar 170 ppi. Kerapatan layar 170 ppi bisa dibilang cukup mengecewakan untuk ukuran tablet berspesifikasi sekelas Lenovo A3000. Untuk sekelas tablet ini,setidaknya 200 ppi atau lebih lah (bagusnya).
4. Paket Yang Pelit
Pelit, ya itu yang saya pikirkan sewaktu membuka paket Lenovo A3000. Dalam kotaknya, tidak disertakan USB OTG dan Headset. Yang ada cuma Tablet,charger, kartu garansi, dan buku panduan. Silahkan cek gambar paket penjualan yang sudah saya taruh diatas.
5. Minim Oprek-an
Yang ini dihitung kelemahan jika anda termasuk orang yang suka ngoprek device android. Tablet ini tidak memiliki subforum tersendiri di forum developer XDA dan juga sampai saat ini saya belum menemukan satupun custom ROM untuk tablet ini.
Sejauh ini, modifikasi yang saya lakukkan pada tablet ini hanya sebatas root dan mengganti home launcher defaultnya dengan home launcher xperia.
6. Tombol Power Rata Dengan Body
Tombol power Lenovo A3000 terletak di bagian atas sebelah kanan. Tombol ini hampir rata dengan body tablet sehingga menekannya cukup sulit.
7. Tidak ada flash pada kamera
Yang ini tidak usah dijelaskan panjang lebar, intinya pengguna akan susah menangkap gambar bagus dalam kondisi kurang cahaya.
Skor Lenovo A3000 di AnTuTu Benchmark
Oke, dalam hal benchmarking saya lebih prefer pada aplikasi AnTuTu benchmark. Langsung saja berikut ini adalah hasil benchmark A3000 via AnTuTu:
Kesimpulan
Untuk spesifikasi sekelasnya, seperti prosessor quad core, RAM 1GB, dan kamera 5MP. Bisa saya katakan bahwa tablet ini tergolong murah dengan bandrol harga 2 jutaan. Terlebih fitur dual SIMnya yang sempat membuat saya berpikir untuk menyingkirkan si Xperia Neo :D.
Jika anda masih berpikir tablet ini kemahalan, anda bisa melirik saudaranya A3000 yaitu A1000. Namun tentunya spesifikasinya takkan sebagus A3000, bahkan kalau saya bilang malah kurang dari setengahnya.
Jika anda lebih mengejar kualitas dan performa, tablet Lenovo Ideatab A3000 ini sangat pantas untuk anda lirik. Cheers 🙂